Kamis, 25 Februari 2010

Paspor Republik Indonesia

Paspor Republik Indonesia adalah dokumen perjalanan yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi, Departemen Hukum dan HAM, dan perwakilan negara RI di luar negeri yang hanya diberikan kepada WNI.

Paspor berisi 48 atau 24 halaman dan berlaku selama 5 tahun yang merupakan dokumen milik negara dan dapat dicabut sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Paspor ini diterbitkan bilingual dalam bahasa Inggris dan Indonesia.

Ada beberapa macam paspor yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah yang berbeda-beda, antara lain:
* Paspor umum, bersampul hijau, yang jenisnya ada 2 untuk buku 24 halaman dan 48 halaman, dikeluarkan oleh Dirjen Imigrasi, Departemen Hukum dan HAM
* Paspor kedinasan, bersampul biru, dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri
* Paspor diplomatik, bersampul hitam, dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri
* Paspor haji, bersampul coklat, yang digunakan untuk haji

# saya mengambil tulisan ini dari wikipedia, tapi sepertinya ada perubahan deh.. soalnya beberapa waktu yang lalu orangtua saya bikin paspor hijau yang sekalian bisa untuk haji juga, syaratnya cuma namanya harus 3 suku kata - syarat yang diminta Pemerintah Saudi Arabia.. misalnya namanya Laudya Cintya (2 suku kata), harus ditambahi 1 suku kata lagi menjadi Laudya Cintya Bella, atau pake nama keluarga menjadi Laudya Cintya Sastrowardoyo.

# untuk paspor kedinasan dan diplomatik, esp bagi PNS, harus ada ijin dari Presiden RI bila akan melakukan perjalanan dinas keluar negeri, melalui Kerjasama dan Teknik Luar Negeri Sekretariat Negara.

Visa adalah sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh sebuah negara dengan memberikan seseorang ijin untuk masuk dalam negara tersebut dalam periode waktu dan tujuan tertentu. Visa biasanya distempel pada paspor si penerima.

Buat teman-teman yg suka traveling, berikut daftar negara yg membebaskan visa atau pun bisa mendapat visa on arrival (mendapat visa di bandara setempat) bagi pemegang paspor indonesia.

Asia
* Brunei : 14 hari
* Kamboja: 30 hari (Visa On Arrival)
* Hong Kong : 30 hari
* Iran : 7 hari (Visa On Arrival dengan Surat Sponsor)
* Yordania: 30 hari (Visa On Arrival)
* Laos : 15 hari (Visa On Arrival)
* Makau: 30 hari
* Malaysia : 30 hari
* Maladewa: 30 hari (Visa On Arrival)
* Filipina: 21 hari
* Singapura: 30 hari
* Sri Lanka : 30 hari (Visa On Arrival)
* Thailand : 30 hari
* Timor Leste: 30 hari (Visa On Arrival)
* Vietnam : 30 hari

Afrika
* Maroko: 90 hari
* Seychelles : 30 hari

Oseania
* Fiji : 120 hari
* Guam : 14 hari (Guam Visa Waiver program)
* Mikronesia: 30 hari
* Palau : 30 hari (Visa On Arrival)

Amerika Selatan
* Chile : 90 hari
* Kolombia: 90 hari
* Peru : 90 hari

Senin, 22 Februari 2010

Namanya juga Budget Airlines..


Demi mencari harga tiket paling murah, saya googling maskapai2 mana saja yang lagi obral tiket murah ke Singapore. Mengingat budget terbatas, pilihan saya antara lain, Air Asia (AA), Tiger Airways (TA), Jetstar (JS).. Deng dong... Namanya juga berangkat pas ada tanggal merah 3 biji, ya maklum lah kalo emang susah dapetnya..

Setelah melalui pertimbangan yang cukup lama dan alot, akhirnya dipilihlah TA sebagai pemenang dalam tender ini. Yeee.. si mas cukup meyakinkan bahwa TA kan pesawatnya masih baru2, pasti masih bersih2 dibanding yang lain.. Well.. Oke oke.. issued lah kita dengan 4 tiket buat tanggal 1-5 April 2010 besok.

Setelah bikin itinerary, dan tanya jadwal teman yang tinggal di sana buat kesediaannya nemenin kita selama di sana... Eeeh.. lha kok ada pemberitahuan dari TA nya kalo jadwal kita diubah..

Pertama nih dari berangkatnya 1 April :
Harusnya depart jam 16.35 arrive 17.10
diganti jadi depart 19.40 arrive 22.25

Mana bukan turun di Changi nya lagi, melainkan di Budget Terminal (BT). Kalo ke Terminal 2 Changinya buat check imigrasi, musti naek Shuttle Bus, gratis sih.. cuma kan karena malam n bareng sama ortu, kesian juga.. :(

Udah gitu dari pihak TA nya ngasi notification lagi selang 2 minggu kalo pulangnya kita juga diubah jadwalnya pas tanggal 5 April:
Harusnya depart 16.35 arrive 17.30
diganti jadi depart 11.00 arrive 11.45

Aaah.. males banget gak sih.. jadi susah kan selama di sananya :(
nyampenya malam hari, pulangnya jadi lebih pagi... rugi deh..

Jumat, 19 Februari 2010

Mahar dan Peningsetan

Tulisan saya kali ini diambil dari cuplikan2 di http://mudahmenikah.wordpress.com/, sebagai pengetahuan ajah. Untuk lebih lengkapnya silakan untuk membuka website nya secara langsung :)

Peningset atau serah-serahan adalah pemberian dari pihak mempelai pria. Berasal dari kata singset yang artinya ”mengikat”, peningset berarti hadiah yang menjadi pengikat hati antara dua keluarga. Secara adat Jawa, peningset biasanya terdiri atas: satu set daun sirih yang disebut Suruh Ayu, beberapa helai kain jarik dengan motif batik yang berbeda, kain bahan untuk kebaya, ikat pinggang tradisional yang disebut stagen, buah-buahan (terutama pisang), sembako (beras, ketan, gula, garam, minyak goreng, bumbu dapur), satu set cincin nikah, dan sejumlah uang sebagai sumbangsih dari pihak mempelai pria.

Seserahan merupakan simbolik dari pihak pria sebagai bentuk tanggung jawab ke pihak keluarga, terutama orangtua calon pengantin perempuan. Untuk adat istiadat di Jawa biasanya seserahan diberikan pada saat malam sebelum akad nikah pada acara midodareni untuk adat Jawa. Tetapi ada juga yang melakukan seserahan pada saat acara pernikahan. Sekarang, hantaran (peningset) pun bisa ditampilkan dengan lebih kreatif.

Meskipun mahar dan peningset menjadi tanggung jawab mempelai pria, bukan berarti hal ini nggak bisa didiskusikan berdua. Bicarakan apa yang menjadi ganjalan, sebisa mungkin cari solusi yang nggak memberatkan calon suami. Kalau terlalu merepotkan, ada baiknya jumlah dan jenis peningset dikurangi. Sesuaikan dengan kemampuan, jangan malah jadi masalah. Cari yang praktisnya aja, jangan mensyaratkan macam-macam.

Tentang kapan peningset ini diserahkan, menurut adat jawa biasanya diberikan pada malam hari sebelum acara pernikahan. Walau pihak pengantin tidak mengadakan malam midodaren, tapi tetap saja pada malam hari sebelum hari pernikahan diadakan acara silaturahmi, dimana pihak CPP datang ke rumah pihak CPW. Hal ini bertujuan selain untuk menjalin silaturahmi, sekaligus menunjukkan kepada keluarga CPW kalau CPP masih “ada” (nggak kabur) dan masih berniat untuk menikahi CPW. Begitu juga untuk keluarga CPP. Karena sifatnya yang menjadi non formal dan memang bukan malam midodaren, maka tidak diadakan persiapan khusus.

Peningset tidak sama dengan mahar karena mahar adalah sesuatu pemberian suami atas permintaan istrinya, dan merupakan syarat sah pernikahan. Mahar tidak memiliki ketentuan harus dalam bentuk apa dan berapa jumlahnya, tetapi ada ajaran dari Rasulullah SAW yang menganjurkan untuk tidak berlebihan dalam menentukan mahar, karena dikhawatirkan akan memberatkan calon suami.

Khusus untuk mahar, disunnahkan yang bermanfaat, ringan, sederhana, dan tidak berlebihan. Hal ini demi kemudahan pernikahan. Rasulullah SAW telah bersabda yang diriwayatkan dari Uqbah bin Amir RA: ”Sebaik-baik mahar adalah yang paling mudah”. Mahar akan disebutkan dan diberikan pada prosesi ijab qobul.

Para wali tidak boleh menetapkan syarat uang atau harta (kepada pihak lelaki) untuk diri mereka, sebab mereka tidak mempunyai hak dalam hal ini, ini adalah hak perempuan (calon istri) semata, kecuali ayah. Ayah boleh meminta syarat kepada calon menantu sesuatu yang tidak merugikan putrinya dan tidak mengganggu pernikahannya. Jika ayah tidak meminta persyaratan seperti itu, maka itu lebih baik dan utama.

Mahar adalah hak murni wanita, dan dalam perkawinan harus ada pemberian harta dari pihak laki-laki terhadap wanita sebagai mahar, adapun jenis dan kadar mahar berbeda-beda sesuai dengan kemampuan. Bentuk atau kadar mahar dalam proses pernikahan, dan keumuman di kalangan kita mahar itu lebih sering disebut dengan ‘maskawin’, dikarenakan keumuman mahar yang sering diberikan adalah sesuatu yang terbuat dari emas, seperti cincin, gelang atau kalung, sehingga disebutlah ‘maskawin yang artinya emas untuk kawin’, akan tetapi istilah ‘maskawin’ untuk sekarang ini menjadi salah kaprah, disebabkan banyak orang yang memberikan ‘maskawin’ berupa seperangkat alat untuk shalat atau berupa uang, sehingga arti dan maksud ‘maskawin’ menjadi tidak relevan dan tidak nyambung lagi. Untuk itu, hendaknya kita yang sudah paham mengembalikan istilah ‘maskawin’ kepada nama yang sebenarnya yaitu ‘Mahar’.

Menghayati arti mahar dan peningset pernikahan yang sesungguhnya mengandung makna sangat mendalam dan tidak sekadar mengukur materialnya. Kesungguhan mempelai pria dalam memberikan peningset (dalam kemampuannya) menyiratkan penghargaannya yang tinggi kepada calon mempelai wanita dan juga kedua orang tuanya. Orang tua mempelai wanita juga akan mendapatkan kesan mendalam, betapa calon mantunya berupaya memberikan penghargaan yang tinggi terhadap anaknya, dalam ketulusan dan wujud terbaik yang bisa diusahakan calon mantunya. Kesan pertama yang setidaknya dapat memberikan kepercayaan bahwa anak gadisnya nanti akan diperlakukan dengan baik.

Selamat siap2 hunting mahar n seserahan buat yang akan menikah... Biarpun capek, menguras tenaga n uang, tapi akan jadi momen yang berharga nantinya.. :)




Senin, 08 Februari 2010

Look Away

When you called me up this mornin'
Told me 'bout the new love you'd found
I said I'm happy for you
I'm really happy for you
Found someone else
I guess I won't be comin' 'round
I guess it's over, baby
It's really over, baby, whoa-oh

And from what you said
I know you've gotten over me
It'll never be
The way it used to be
So if it's gotta be this way
Don't worry, baby
I can take the news okay
But...

(Chorus:)
If you see me walkin' by
And the tears are in my eyes
Look away, baby, look away
And if we meet on the street someday
And I don't know what to say
Look away, baby, look away
Don't look at me
I don't want you to see me this way

When we both agreed as lovers
We were better off as friends
That's how it had to be
Yeah, that's how it had to be
I tell you I'm fine
But sometimes I just pretend
Wish you were holdin' me
Wish you were still holdin' me, oh, oh

I just never thought
That I would be replaced so soon
I wasn't prepared
To hear those words from you
I know I wanted to be free
Yeah, baby, this is how we wanted it to be
But...

(Repeat chorus twice)

If you see me walkin' by
And the tears are in my eyes
Look away, baby, look away
Don't look at me
I don't want you to see me this way

When you called me up this mornin'
Told me 'bout the new love you'd found
I said I'm happy for you
I'm really happy for you

Senin, 01 Februari 2010

Bella Luna

Mystery the moon
A hole in the sky
A supernatural nightlight
So full but often right
A pair of eyes a closin' one
A chosen child of golden sun
A marble dog that chases cars
To farthest reaches of the beach and far beyond into the swimming sea of stars

A cosmic fish they love to kiss
They're giving birth to constellation
No riffs and oh no reservation
If they should fall you get a wish or dedication
May I suggest you get the best
For nothing less than you and I
Let's take a chance as this romance is rising over before we lose the lighting
Oh bella bella please
Bella you beautiful luna
Oh bella do what you do
Do do do do do

You are an illuminating anchor
Of leagues to infinite number
Crashing waves and breaking thunder
Tiding the ebb and flows of hunger
You're dancing naked there for me
You expose all memory
You make the most of boundary
You're the ghost of royalty imposing love
You are the queen and king combining everything
Intertwining like a ring around the finger of a girl
I'm just a singer, you're the world
All I can bring ya
Is the language of a lover
Bella luna, my beautiful, beautiful moon
How you swoon me like no other

May I suggest you get the best
Of your wish may I insist
That no contest for little you or smaller I
A larger chance happened, all them they lie
On the rise, on the brink of our lives
Bella please
Bella you beautiful luna
Oh bella do what you do
Bella luna, my beautiful, beautiful moon
How you swoon me like no other, oh oh oh

by Jason Mraz